Berita

Peran Serta Fakultas Farmasi USD dalam Pendampingan Peningkatan Kualitas Hidup Prolanis Puskesmas Wonosari II

Mon, 02 Sep 2024

FFUSD - Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program pengabdian yang dilaksanakan pada Jumat, 23 Agustus 2024. Berkolaborasi dengan UPT Puskesmas Wonosari II, kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USD 2024, dengan fokus utama pada pasien prolanis Puskesmas Wonosari II.
Rangkaian acara dimulai dengan senam bersama, yang bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup aktif di kalangan peserta. Hal ini sejalan dengan upaya pencegahan dan pengelolaan penyakit kronis, terutama hipertensi, yang menjadi fokus utama kegiatan. Setelah senam, peserta menerima booklet berjudul "Buku Panduan Pasien Prolanis Hipertensi", sebuah media informasi yang dipilih karena keunggulannya dalam aksesibilitas dan kemudahan penggunaan.
Booklet ini dirancang sebagai panduan komprehensif yang mencakup berbagai aspek penting terkait hipertensi. Mulai dari definisi, tanda-tanda, gejala, hingga komplikasi yang mungkin timbul, booklet ini menyajikan informasi yang mudah dipahami namun mendalam. Lebih lanjut, panduan ini juga membahas strategi pengelolaan hipertensi, termasuk rekomendasi pola makan dan jenis olahraga yang aman bagi penderita hipertensi. Pemilihan booklet sebagai media edukasi memungkinkan peserta untuk mempelajari informasi ini secara mandiri dan berulang, meningkatkan pemahaman dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengklarifikasi informasi dan mendapatkan jawaban langsung dari para ahli dari Fakultas Farmasi USD. Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi ini, menunjukkan keberhasilan kegiatan dalam menarik minat dan partisipasi aktif masyarakat.
Kolaborasi antara Fakultas Farmasi USD dan UPT Puskesmas Wonosari II dalam kegiatan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara institusi pendidikan tinggi dan fasilitas kesehatan masyarakat. Melalui pendekatan yang holistik dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup pasien prolanis di wilayah kerja Puskesmas Wonosari II.
Respon positif yang diterima dari para peserta menjadi indikator awal keberhasilan program ini. Ke depannya, diharapkan inisiatif semacam ini dapat terus dikembangkan dan diperluas, menciptakan model pengabdian masyarakat yang berkelanjutan dan berdampak luas dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia. (DC)

 back
Archive