Berita

BrainLink X-Lab Day adalah sebuah forum seminar dan diskusi ilmiah Internasional yang bertujuan untuk memperluas wawasan serta mempererat jejaring antara para peneliti, akademisi, dan praktisi pada suatu bidang yang spesifik. Forum ini didanai oleh Ministry of Science and ICT dan Korean Federation of Science and Technology (KOFST) yang berbasis di Korea, dua lembaga yang berkomitmen untuk memajukan riset dan inovasi dalam bidang sains dan teknologi. Tema yang diangkat pada BrainLink X-Lab Day kali ini adalah "Building Life from Scratch: Artificial Cells, Tissue, and Organ de Novo", yang mengarah pada upaya pembuatan sel, jaringan, dan organ buatan yang dapat mereplikasi struktur dan fungsi kehidupan asli. Kegiatan ini dilaksanakan 8-11 Desember 2024, di Busan dan Seoul.

Forum ini diinisiasi oleh Biological Interface Laboratory di Sogang University, yang dikenal sebagai salah satu laboratorium di Sogang University yang salah satu fokus risetnya adalah rekayasa jaringan dan biologi sintetik. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pembicara utama (keynote speakers) yang merupakan pakar internasional di bidang rekayasa jaringan, serta peneliti yang diundang untuk  berkontribusi dalam berbagai disiplin ilmu terkait. Forum ini juga melibatkan peserta dari berbagai negara, termasuk Korea, Jepang, China, Amerika Serikat, dan Indonesia, yang menunjukkan pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan dan peluang di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

 Tercatat ada 4 Keynote Speaker yaitu Prof. Kevin Kit Parker (Harvard University), Prof. Kwanwoo Shin (Sogang University, Korea), Prof. Xiaojun Han (Harbin University, China) dan Prof. Tomoaki Matsuura (Institute of Science Tokyo) berbicara tentang topik-topik utama dalam penelitian rekayasa jaringan dan sel artifisial. Penelitian ini juga mengundang 12 Invited Speaker yang salah satunya adalah apt. Agustina Setiawati, M.Sc., Ph.D. yang mengenai pemanfaatan ulang sampah Crustacea sebagai scaffold dalam rekayasa jaringan. Dr Nina, dosen Fakultas Farmasi USD,  menjelaskan bagaimana biopolymer dari sampah Crustacea dapat diubah menjadi scaffold untuk rekayasa jaringan tulang dan model skrining obat antikanker scara in vitro. Selain itu, pertemuan ini juga dihadiri oleh mahasiswa Pasca Sarjana berikut dengan peserta umum. Dalam kesempatan itu, sangat terbuka kesempatan tidak hanya untuk berdiskusi tetapi jg untuk membuka jalan kolaborasi antar peserta pada masa yang akan datang.