Berita
Evaluasi dan Refleksi Kurikulum Merdeka Belajar Bersama MGMP Bahasa Inggris Sleman
30 Januari 2025
Sleman, 12 November 2024 – Sebanyak 30 guru Bahasa Inggris yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sleman menghadiri kegiatan Evaluasi dan Refleksi Kurikulum Merdeka Belajar yang diselenggarakan di SMAN II Sleman. Kegiatan ini dipandu oleh Markus Budiraharjo, Ed.M., Ed.D, dosen Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) Universitas Sanata Dharma, yang didampingi oleh dua mahasiswi MPBI sebagai fasilitator.
Acara ini bertujuan untuk mendampingi para guru dalam merefleksikan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, mengevaluasi tantangan yang dihadapi, serta mengidentifikasi langkah strategis untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna.
Temuan Penting dari Evaluasi dan Refleksi
Dari diskusi yang berlangsung intensif, beberapa poin penting disimpulkan:
- Kondisi Guru dalam Ekosistem Kurikulum Merdeka Belajar
Meskipun konsep "Merdeka Belajar" diharapkan memberikan kebebasan dalam pembelajaran, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa guru masih dibebani oleh ekosistem administratif yang kaku. Kebijakan ini belum mampu sepenuhnya mengubah "rejim administrasi" yang selama ini mendominasi sistem pendidikan. Akibatnya, ruang gerak para guru untuk berinovasi dalam pembelajaran tetap terbatas. - Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Pembelajaran berbasis proyek yang diusung dalam P5, yang seharusnya membawa semangat pembelajaran penuh makna, belum berjalan secara optimal. Hal ini disebabkan oleh:
- Rendahnya kapasitas guru dalam memahami dan menerapkan konsep pembelajaran berbasis proyek.
- Budaya administratif yang cenderung hanya berorientasi pada pemenuhan checklist, sehingga kedalaman proses pembelajaran kurang diperhatikan.
- Variasi semangat belajar berkelanjutan di kalangan guru, yang memengaruhi efektivitas pelaksanaan P5.
- Minimnya dukungan untuk membangun komunitas pembelajaran di sekolah, sehingga kolaborasi antarpendidik tidak maksimal.
Dukungan dan Rekomendasi
Dr. Markus Budiraharjo menekankan pentingnya membangun ekosistem yang mendukung pembelajaran bermakna melalui komunitas belajar yang solid. Ia juga menyoroti perlunya pelatihan yang lebih mendalam terkait pembelajaran berbasis proyek, agar guru tidak hanya memahami konsepnya, tetapi juga mampu menerapkannya secara kontekstual.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Salah satu guru peserta, Bu Aris Widayati, S.Pd., M.Hum., mengungkapkan, “Kegiatan ini membuka wawasan kami mengenai apa yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar. Harapannya, setelah ini kami bisa lebih percaya diri dalam mencoba pendekatan baru yang lebih relevan bagi siswa.”
Penutup
Kegiatan evaluasi dan refleksi ini merupakan langkah awal yang strategis untuk mendorong perubahan mindset dan praktik pembelajaran di tingkat sekolah. Dukungan dari akademisi seperti Universitas Sanata Dharma, serta semangat kolaborasi antarpendidik, menjadi kunci penting dalam upaya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar secara lebih efektif dan bermakna.
Dengan refleksi yang mendalam dan komitmen bersama, diharapkan para guru dapat terus berinovasi, mengatasi hambatan administratif, dan menciptakan pembelajaran yang lebih mendalam dan relevan bagi generasi penerus bangsa.
(Markus Budiraharjo, Ed.M., Ed.D.)
Kembali- Artikel Seminar Seputar Moral Hidup di Paroki Atmodirono
- Seminar: Teologi Moral dan Bioetika Kristiani Kevikepan Yogyakarta Barat
- Dosen Akutansi USD Beri Pelatihan Perencanaan Keuangan Bagi PPKS di BRTPD Dinsos DIY
- Kegiatan PSE Paroki Minomartani
- Evaluasi dan Refleksi Kurikulum Merdeka Belajar Bersama MGMP Bahasa Inggris Sleman
- PERSIAPAN KAUL KEKAL SCJ ZONA ASIA: How to Live Out the Apostolic Dimension of Religious Vows in Asia
- RETRET PARA SUSTER CB MEDIOR: “YESUS TERSALIB SEBAGAI SUMBER AIR HIDUP”
- Pengajaran Iman-Wahyu: Tinggal dalam Kristus, bertumbuh dalam iman, Berbuah dalam Kesaksian
- Pengajaran LAUDATO SI: HIDUP HARMONI DAN OLAH ROHANI BERSAMA ALAM SEMESTA
- PENDAMPINGAN OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA (OPSI) BIDANG IPS SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA