Selama satu tahun terakhir, pandemi Covid-19 hampir meluluhlantahkan kegiatan sosial masyarakat. Demi mencegah penyebaran virus korona baru yang sangat cepat itu, kegiatan sosial masyarakat dibatasi. Di tengah pembatasan, sebagian besar masyarakat menghabiskan waktunya untuk berkegiatan di rumah. Salah satu kegiatan yang banyak dilakukan adalah membaca buku.

Membaca buku menjadi aktivitas sehari-hari di tengah pandemi. Dalam kondisi saat ini, buku dapat menjadi alat ampuh untuk menembus batas ruang akibat pembatasan. Buku seakan-akan berperan sebagai jendela agar pembaca dapat memperluas cakrawala wawasan. Di samping itu, membaca buku dapat menjaga kewarasan di tengah kejenuhan. Lagi pula, kegiatan ini merupakan sebuah pilihan yang tepat untuk mengisi waktu luang.

Berkaitan dengan membaca buku, UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) merayakan Hari Buku Internasional yang ditetapkan pada 23 April.  Setiap tahun organisasi yang didirikan pada November 1945 itu dan organisasi internasional lainnya menentukan World Book Capital atau Ibu Kota Buku Dunia untuk merayakan Hari Buku Internasional.

Direktur Jenderal Unesco Audrey Azoulay memutuskan Tbilisi, ibu kota Georgia, sebagai Ibu Kota Buku Dunia untuk tahun 2021 berdasarkan rekomendasi World Book Capital Advisory Committee. Dengan slogan “Ok. So your next book is...?”, program ini memperhatikan penggunaan teknologi modern sebagai perangkat yang dapat mempromosikan kegiatan membaca di kalangan kaum muda.

Program tersebut diperuntukkan untuk anak-anak, remaja, dan pembaca yang memiliki keterbatasan untuk mengakses buku. Tujuan utama progam ini adalah memopulerkan kegiatan membaca buku dan meningkatkan aksesibilitas buku kepada seluruh masyarakat.

Melalui Hari Buku Internasional pada 23 April, masyarakat dapat membuka diri dan menjelajahi hal-hal yang baru meski dibatasi oleh ruang akibat pandemi. Demikian juga, peringatan tersebut dapat memberikan kesempatan menantang diri sendiri untuk mengeksplorasi topik dan genre yang belum pernah ditelusuri.

Selamat Hari Buku Internasional!

Rujukan :

UNESCO. “World Book and Copright Day”. Diakses dari https://en.unesco.org/commemorations/worldbookday pada 19/04/2021

United Nations. “World Book and Copyright Day 23 April”. Diakses dari https://www.un.org/en/observances/book-and-copyright-day pada 19/04/2021.

Penulis: L. Ardi Agung Prasetyo Nugraha