Akademik
Kurikulum Prodi Sastra Inggris
Sejak didirikan pada tahun 1993, Program Studi Sastra Inggris telah mereview dan mengembangkan kurikulumnya sebanyak lima (5) kali sebagai berikut:
- Kurikulum 1993 (mengadopsi kurikulum Prodi Sastra Inggris Universitas Gadjah Mada yang merupakan Prodi pendamping dan pembimbing);
- Kurikulum 2000 (menambahkan mata kuliah yag berorientasi pada dunia kerja untuk mempersiapkan dan mempeluas kemampuan lulusan dalam bersaing di lapangan pekerjaan)
- Kurikulum 2010 (menambahkan dan mengembangkan mata kuliah diharapkan menjadi nilai tambah dan pembeda bagi lulusan Prodi Sastra Inggris Universitas Sanata Dharma);
- Kurikulum 2016 (menyesuaikan kurikulum dengan prinsip-prinsio OBE (Outcome-Based Education) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
- Kurikulum 2021 (mereorientasi dan menyesuaikan profil lulusan, capaian pembelajaran, dan mata kuliah di era digital, sekaligus mengakomodasi program MBKM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka)
-
Dosen berperan melayani mahasiswanya, peka terhadap bakat dan kesulitan mahasiswa, terlibat secara pribadi, dan membantu pengembangan kemampuan internal setiap mahasiswa.
-
Mahasiswa perlu secara aktif terlibat dalam studi, penemuan, dan kreativitas pribadi.
-
Hubungan antara dosen dan mahasiswa bersifat pribadi dan berkelanjutan.
-
Silabus dan pengajaran disesuaikan dengan tingkat kemampuan mahasiswa.
-
Isi dan bahan (pendidikan) diatur dalam urutan yang bersifat logis.
-
Pengulangan dan perbaikan (preview and review) sungguhsungguh diupayakan demi penguasaan yang lebih baik, asimilasi yang lebih baik, dan pandangan yang lebih mendalam.
-
Kedalaman materi lebih disukai daripada keluasan cakupan (non multa, sed multum).