[Repost LPPM USD] - Dalam upaya mewujudkan visi pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai universal, Universitas Sanata Dharma (USD) kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema "Pemanfaatan Laboratorium Alam sebagai Pendukung Pembelajaran Biologi dan Pembentukan Karakter Siswa SMA Kolese de Britto". Kegiatan ini merupakan salah satu wujud implementasi pilar-pilar Universal Apostolic Preferences (UAP) dalam kegiatan PkM USD bekerjasama dengan SMA Kolese De Britto, sebuah SMA asuhan Serikat Jesuit berlokasi di Yogyakarta. SMA Kolese De Britto berupaya menjadikan siswanya sebagai kader pemimpin pengabdi yang Pancasilais, cakap, berhati nurani benar, dan berbela rasa. Sekolah khusus pria ini mendidik siswanya agar menjadi pribadi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan karakter yang kuat.

Dalam sambutan pembukaannya, Drs. Hadrianus Suharyanto, M.S., selaku Koordinator Laboratorium Alam SMA Kolese De Britto memaparkan 4 pilar UAP dan menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang tanaman obat dan pemanfaatannya namun  juga untuk mengembangkan sikap dan karakter yang selaras dengan semangat UAP. Selanjutnya M.M. Sudewi Fajarina, S.Si., M.Sc. selaku guru mata pelajaran Biologi sangat berterima kasih atas dukungan USD untuk pembelajaran bagi siswa ini, melalui kegiatan ini siswa klas X dapat belajar secara langsung tentang keanekaragaman hayati dan potensi ekonomis dari berbagai tanaman obat di Lab Alam SMA Kolese De Britto.

Kegiatan PkM yang dilaksanakan pada Jumat 23 Agustus 2024 bertempat di Laboratorium Alam SMA Kolese De Britto dengan alamat Pambregan Trimulyo Kec. Sleman Kab. Sleman DI Yogyakarta. Pelaksana PkM adalah tim gabungan dari USD (Dr. apt. Yustina Sri Hartini, Dr. Yohanes Dwiatmaka, Dr. apt. Erna Tri Wulandari, apt. Agustina Setiawati, PhD., Fransiska Desiana Pranatasari, SE.,MM.), dari Fakultas Biologi UGM yakni Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho M.Agr., serta 10 mahasiswa yang tergabung dalam student club Herbal Garden Team (HGT) Fakultas Farmasi USD yakni: Bonaventura Alan Davis Permana, Marchelino Devan Wibisono, Beatrix Teana Vanda Hapsari, Hieronymus Steven Yunadhika, Angela Jenny Santoso, Maria Firstiana Yoshe Permana, Monica Subyawahara Mudita, Andien Caesaria Patricia, Resita Widya Bintari, dan Asielda Luter.  Ibu Yustina Sri Hartini selaku koordinator PkM melaporkan bahwa kegiatan yang didanai oleh LPPM USD ini membantu Lab Alam SMA Kolese De Britto dalam labelisasi tanaman yang tumbuh di Lab Alam tersebut dan penanaman tanaman obat pada green house; selain itu kepada para siswa dipaparkan materi Pengenalan Tanaman Obat’ dan ‘Inovasi dan Potensi Ekonomi Hasil Kebun Tanaman Obat SMA De Britto: Strategi Meningkatkan Daya Saing Pasar yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Praktik  pembuatan teh celup berbahan bunga telang dilakukan bersama-sama dengan guru dan siswa, dan hasilnya  kemudian diminum bersama-sama. Diskusi berlangsung sangat dinamis, para siswa antusias bertanya terkait materi paparan dan bersemangat melakukan praktik membuat teh celup bunga telang. Para siswa juga tak segan praktik menanam tanaman obat di green house Lab Alam; beberapa tanaman obat diantaranya telang, jahe, temulawak, binahong, kumis kucing, sambiloto, kunyit, dan serai telah ditanam dan dilabel dengan informasi kandungan kimia, cara penyiapan, dan manfaat tanaman untuk kesehatan. Sebanyak 58 spesies tanaman di Lab Alam telah diberi label berupa nama dan khasiat tanaman beserta QR code yang dapat discan untuk akses  informasi detail tentang tanaman yang bersangkutan.

Feedback dari siswa sangat positif, mereka terkesan dengan kegiatan PkM ini menyatakan semangat dengan kegiatan praktik, jangan banyak paparan, lebih banyak waktu diskusi, keren untuk akses informasi dengan scan QR code, dan kegiatan di lokasi Lab Alam membuat pelajaran jadi menyenangkan tidak membosankan. Ibu Sudewi mewakili SMA Kolese De Britto berharap kerjasama ini dapat dilanjutkan di waktu mendatang, karena kegiatan PkM ini dapat menjadi model pembelajaran yang holistik, di mana pendidikan karakter dan ilmu pengetahuan berjalan beriringan, menciptakan generasi muda yang cerdas dan humanis.