FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Evaluasi Refleksi dan Donor Darah Program Studi Sejarah

Pada kegiatan webinar yang diselenggarakan Jumat, 19 Oktober, para mahasiswa tampak antusias mengikuti webinar dan diskusi. Bahkan beberapa mahasiswa luar Prodi Sejarah yang turut diundang juga menyimak dengan seksama dan terlibat dalam diskusi. Pada sesi pertama, selaku Wakaprodi Sejarah, Heri Setyawan, SJ, MA memaparkan tema yang dipilih dengan memberikan tiga konteks saat ini, yaitu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pengajaran di masa Pandemi, dan Preferensi Kerasulan Unviersal (Universal Apostolic Preferences-UAP) yang menjadi orientasi karya Serikat Yesus. Ketiga konteks menjadi tantangan pendidikan sekarang ini, termasuk pasca Pandemi.

Sementara itu, pembicara yang diundang untuk menceritakan pengalaman terkait tema yang dipilih yakni Dyah Indrawati atau akrab disapa Dyah Merta. Dyah Merta merupakan alumni Prodi Sejarah 2010. Ia telah menerbitkan novel, tulisan prosa, draf film, maupun buku. Ia juga merupakan redaktur komik. Beliau memaparkan tentang peran kaum muda di masa serba digital ini, termasuk tantangan yang dihadapi. Keberadaan UAP dan MBKM ini menjadi arah dan pedoman bagi kaum muda untuk melangkah dan menanggapi arus digital saat ini untuk menciptakan masa depan yang penuh harapan. Dalam pemaparannya, Dyah Merta juga menyampaikan bahwa salah satu keunggulan lulusan Prodi Sejarah adalah para mahasiswa memiliki keistimewaan mampu mengakses sumber-sumber primer. Kemampuan ini sangat penting dalam kegiatan dan karya di masyarakat yang terlibat dalam berbagai bidang.

Kegiatan Evaluasi Refleksi tidak berhenti di situ. Kegiatan berlanjut dengan adanya aksi sosial berupa donor darah yang diselenggarakan pada Sabtu, 13 November, bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sleman, bertempat di Ground Fakultas Sastra. Kegiatan donor darah ini mendapatkan banyak tanggapan positif dari berbagai pihak. Antusiasme peserta melebih perkiraan, tidak hanya dari Prodi Sejarah namun turut terlibat pula beberapa orang dari luar Prodi Sejarah, bahkan luar USD. Para dosen maupun karyawan juga ikut ambil bagian dalam donor darah. Menurut koordinator teknis dari PMI yang hadir, acara ini unik, karena banyak para pendonor justru merupakan pendonor pemula. Selama masa pandemi ini jumlah ketersediaan stok darah di PMI Sleman maupun DIY mengalami permintaan yang besar, sehingga kegiatan ini dapat membantu menjamin ketersediaan stok darah yang ada.

Kembali