FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Study Trip Program Studi Sejarah USD

Ayam masih bernyanyi membangunkan manusia untuk dapat beraktifitas kembali dan waktu menunjuk hari Jumat, tepatnya tanggal 18 November 2016, yang mendefinisikan hari terakhir bekerja dalam seminggu. Rombongan yang terdiri dari mahasiswa dan dosen program studi Sejarah Universitas Sanata Dharma siap berangkat menuju kota pelabuhan dan perdagangan era Kolonial Belanda yaitu Semarang.

Pukul 09.30 WIB, rombongan sampai di destinasi pertama yaitu Arsip Daerah Jawa Tengah, disambut oleh para pegawai Arsip Daerah Jawa Tengah kemudian diarahkan masuk ke ruang seminar. Arahan tersebut sebagai pengantar dari pengetahuan tentang cara mencari arsip, hingga sejarah arsip daerah Jawa Tengah. Pengantar dibuat begitu ringkas dan cepat, agar mahasiswa lebih dapat menggali ilmu langsung di Depo. Waktu selama dua jam tak terasa untuk belajar mencari arsip dan mengetahui konten koleksi arsip.

Setelah selesai bermain di kantor arsip, selanjutnya adalah destinasi wisata Kelenteng Sam Po Kong. Rombongan dikumpulkan di tempat yang luas dengan ukiran dinding khas Tionghoa, dijelaskan tentang Sejarah Kelenteng, ditunjukkan ketiga buah Kelenteng dalam kompleks tersebut.

Rombongan menyelesaikan trip ini ke destinasi terakhir, yaitu Kompleks Kota Lama. Layaknya Kota Tua Jakarta, kompleks ini ramai anak muda yang sedang berpose demi karya fotografi. Destinasi terakhir rombongan disambut oleh para teman-teman pengurus pelestari dan pemugaran Kota Lama. Bapak Rukardi, sejarawan, mempresentasikan sebuah pengetahuan menarik tentang sejarah Kota Lama, terlebih lagi gedung Monodhuis, Kantor Oei Tiong Ham, orang terkaya se-Asia Tenggara abad 19-20 yang menjadi tempat rombongan berkumpul. Setelah 2 jam mendengarkan presentasi pada akhirnya rombongan selesai melaksanakan tugas menggali ilmu. (KR)

Kembali