Berita
Pelatihan Keterampilan Pembuatan Lulur Berbahan Alam pada Peserta Didik SMAN 8 Yogyakarta
Tue, 23 Jan 2024
Perawatan diri adalah bagian dari kesehatan dan gaya hidup setiap orang. Merawat kesehatan secara pribadi adalah praktik baik yang telah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Terutama para wanita, perawatan diri dikaitkan dengan upaya memperindah diri atau mengupayakan kecantikan. Tata kecantikan merupakan seni mempercantik dan memperindah penampilan yang berfungsi untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan penampilan. Seiring dengan waktu dan proses penuaan alami, kecantikan akan mengalami penurunan dengan munculnya berbagai tanda alamiah seperti kulit kusam dan timbulnya keriput. Penuaan alamiah atau aging ini dapat dipercepat oleh kondisi kulit yang kurang terawat. Debu, kotoran, polusi, dan bahkan sinar matahari yang setiap hari mengenai tubuh tanpa kita sadari merupakan beberapa penyebab utama yang dapat menurunkan kondisi kulit apabila tidak dirawat.
Indonesia adalah negara biodiversitas ke-3 dunia, yaitu negara dengan ribuan spesies tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan atau perawatan kulit. Tidak kurang dari 9.000 spesies tumbuhan telah diteliti menunjukkan aktivitas farmakologi dan 1.000 spesies berpotensi sebagai medicinal plant. Penggunaan bahan alam merupakan salah satu cara yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit karena bahan alam tidak memiliki kandungan kimia yang berbahaya bagi tubuh dan tentunya mudah untuk didapatkan. Bahan alam cenderung lebih lembut pada kulit serta dapat mengurangi resiko terjadinya iritasi atau alergi. Bahan alam seringkali memiliki sifat untuk melembutkan, menghidrasi, serta menutrisi kulit secara alami. Selain memberikan hasil yang bermanfaat, penggunaan bahan alam juga meningkatkan kesadaran akan keragaman hayati yang dapat digunakan untuk perawatan kulit.


Pada kesempatan kali ini, kami ingin mengajak para peserta didik dari SMAN 8 Yogyakarta untuk lebih memahami pentingnya perawatan kulit dengan melakukan pembuatan body scrub atau lulur dari bahan alam. Selain pembuatannya yang mudah dan dapat dilakukan di kehidupan sehari-hari, pemilihan sediaan body scrub atau lulur ini dapat berguna untuk mengeksfoliasi atau mengangkat sel kulit mati, debu, dan kotoran yang menempel pada kulit. Pembuatan body scrub atau lulur dengan menggunakan bahan alam ini diharapkan dapat mempermudah para peserta didik untuk melakukan perawatan diri dengan bahan yang mudah dicari dan tetap bermanfaat tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.


Terdapat tiga bahan alami yang terkandung di dalam body scrub atau lulur tersebut, yaitu tepung beras (Oryza sativa L.), bengkoang (Pachyrhizus erosus L.) dan kayu manis (Cinnamomum burmannii). Ketiga bahan tersebut tentunya memiliki manfaatnya masing-masing. Tepung beras merupakan bahan dasar dari lulur yang memiliki banyak manfaat, seperti dapat meningkatkan produksi kolagen yang berfungsi untuk meningkatkan elastisitas kulit, mengandung gamma oryzanol untuk memperbaharui pembentukan pigmen melanin, sebagai antioksidan dan juga efektif untuk menangkal sinar UV, serta mengandung amilosa, amilopektin, hydralized amylum atau dekstrin dan asam kojik yang dapat mencerahkan kulit sebagai hasil dari fermentasi amilum selama perendaman. Selanjutnya, bengkoang bermanfaat untuk mencegah kerusakan kulit oleh radikal bebas, menghambat pembentukan melanin (pigmentasi) akibat sinar ultra violet (UV) matahari, dan menghilangkan bekas jerawat serta pengaruh negatif dari kosmetik. Yang terakhir, kayu manis memiliki kandungan senyawa sinamaldehid pada kulit kayu manis yang berfungsi sebagai antioksidan dan mengurangi proses penuaan dini yang ditandai kerutan pada kulit.
Pelatihan keterampilan pembuatan lulur berbahan alam ini diikuti oleh 58 anak dari kelas XII MIPA 1 dan XII MIPA 2 pada SMAN 8 Yogyakarta. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para peserta didik. Para peserta didik memiliki keinginan untuk mencoba hal baru yang belum pernah mereka lakukan secara langsung. Hal tersebut terlihat sejak awal mendengarkan presentasi mengenai Fakultas Farmasi oleh Dekan Fakultas Farmasi, dinamika saat sesi tanya jawab, dan berani mengajukan diri untuk menjadi volunteer untuk melakukan praktik pembuatan lulur berbahan alam. Dari kegiatan ini, peserta didik SMAN 8 Yogyakarta mendapatkan berbagai manfaat yang luar biasa, yaitu edukasi mengenai USD dan Fakultas Farmasi, pengetahuan baru mengenai dunia Farmasi, cara menggunakan alat yang benar, dan membuat suatu produk kosmetik dengan baik dan benar.
-md
back
-md
- Sinergis, Bergerak dan Berdampak: Pesan dari Lustrum VI Fakultas Farmasi
- Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular Bagi Mahasiswa Generasi āZā Prodi Arsitektur Melalui Gerakan Jalan Kaki
- Fakultas Farmasi USD Inisiasi Program Desa Bebas Demam Berdarah Dengue di Piyaman Gunung Kidul
- Fakultas Farmasi USD Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk 200 Warga
- Dosen Fakultas Farmasi USD sebagai Narasumber dalam Sharing ilmu HPLC di UNRAM
- Fakultas Farmasi USD Implementasikan Program PEDULI DIABETES untuk Tingkatkan Literasi Diabetes Warga Semawung, Purworejo, Jawa Tengah
- Evaluasi Kurikulum Farmasi: Menyongsong Integrasi dan Kualitas Pendidikan Kefarmasian yang Lebih Baik
- Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma adakan Kuliah Tamu dengan Menghadirkan Chief Technology Officer (CTO) dari PT. Etana Biotechnologies Indonesia
- Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Layani 7.500 Pasien dalam Perayaan Waisak Walubi
- Fakultas Farmasi USD Gelar Edukasi Pengelolaan Obat bagi Warga Dusun Kemantren II Desa Semawung, Purworejo, Jawa Tengah
- Pelatihan Preseptor: Peningkatan Kompetensi Apoteker untuk Pengembangan Pendampingan Calon Apoteker Baru di Wahana Praktek
- Mahasiswa S2 Farmasi Lakukan Pelatihan Edukasi Tentang Swamedikasi Obat Herbal dengan Metode CBIA bagi Ibu-ibu PKK
- Dari Sanata Dharma ke NTT: Gubernur Melki Ajak Apoteker Mengabdi Lewat Program Berbasis Desa
- Dosen Fakultas Farmasi USD Berikan Kuliah Praktisi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta
- Pembuka Rangkaian Lustrum VI Fakultas Farmasi USD: Bakti Sosial dan Penyuluhan Kesehatan "Usia Emas Tanpa Cemas Mengendalikan Hipertensi dengan Cerdas"
- Fakultas Farmasi USD Berdayakan Masyarakat Desa Kepek dalam Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue
- Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Baru Angkatan 48 Tahun 2025 Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
- Keterlibatan Dosen FF USD Sebagai Narasumber Workshop Persiapan Lomba Nasional dan Internasional Program Studi D3 Farmasi Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret
- Keterlibatan Dosen FF USD Sebagai Narasumber Lokakarya Penyusunan Roadmap Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Prodi Farmasi Fakultas Kesehatan Unjaya
- Dosen Fakultas Farmasi USD Terlibat sebagai Pakar dalam Workshop Spektrofotometri pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta