Berita

Logika Bahasa, Belajar Berpikir Lurus

04-03-2021 01:11:55 WIB 

Guru besar linguistik dari Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, Prof. Dr. I. Praptomo Baryadi, M.Hum, menerbitkan buku Logika (Penelitian) Bahasa akhir tahun lalu.

Kemampuan berpikir lurus selayaknya dimiliki oleh semua orang, terlebih seorang peneliti. Buku Logika (Penelitian) Bahasa bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir lurus dan kemampuan mengungkapkan suatu gagasan atau hasil pemikiran ke dalam bahasa yang baik dan benar.

Secara keseluruhan, terdapat sebelas pokok bahasan dalam buku ini, seperti pengertian tentang logika bahasa, kegunaan logika bahasa, bagaimana berpikir deduktif dan berpikir induktif dalam penyajian hasil penelitian bahasa, bagaimana membuat perbandingan dan analogi, hingga bagaimana membuat argumentasi.

Buku yang diterbitkan oleh Mega Cakrawala tersebut awalnya merupakan sebuah modul pembelajaran daring untuk mahasiswa. Namun sebagai dosen, Pak Prap, sapaan akrab Profesor Praptomo, memiliki kemauan kuat untuk membantu mahasiswa dalam memperoleh bahan kuliah yang lengkap selama masa perkuliahan daring akibat pandemi virus korona.

“Awal mula buku ini adalah bahan kuliah Logika Bahasa untuk mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia USD. Bahan kuliah itu saya lengkapi dengan contoh, latihan, dan tugas. Kemudian bahan kuliah itu saya susun secara sistematis. Setelah itu, naskah itu saya saya serahkan kepada penerbit. Oleh penerbit, buku itu diterbitkan dalam dua versi, yaitu versi e-book dan versi cetak dengan eksemplar yang terbatas. Versi e-book dan cetak saya bagikan kepada mahasiswa secara gratis. Selanjutnya buku juga saya bagikan kepada semua pihak yang membutuhkan,” ujar Pak Prap saat diwawancarai via WhatsApp (17/2/21).

Bahasa merupakan bahan baku yang dibutuhkan oleh segenap aspek kehidupan di muka bumi. Oleh karena sifatnya yang universal, buku ini dapat dibaca dan dijadikan sumber referensi oleh semua orang dari berbagai bidang ilmu. Buku Logika (Penelitian) Bahasa dapat menjadi panduan sederhana untuk mengembangkan kemampuan berbahasa secara tertulis, terutama dalam penulisan-penulisan penelitian.

Penerbitan buku Logika (Penelitian) Bahasa disambut hangat oleh mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma. Dalam pengantar bukunya, Pak Prap pun mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah memberikan tanggapan kritis terhadap materi kuliah Logika Bahasa.

Salah seorang mahasiswi Sastra Indonesia, Veronika Septiana Septiawati, berharap agar buku-buku semacam ini dapat dilanjutkan lagi oleh orang lain dalam bentuk penelitian tersendiri sehingga lebih banyak referensi sebagai buku pembanding.

“Aku setuju soal penerbitan buku, karena pastinya akan membantu banget bagi penerus-penerus beliau yang lagi belajar bahasa,” jelasnya saat diwawancarai via WhatsApp (20/2/21).

Meskipun hadir di tengah pandemi virus korona, Pak Prap tetap semangat. Ia pun mengakui bahwa pembuatan buku itu tidaklah mudah karena memerlukan kesabaran, ketelitian, ketangguhan, dan keikhlasan. Kecintaannya terhadap dunia pendidikan tidak pernah menyurutkan niatnya untuk melakukan yang terbaik bagi murid-muridnya, walau dalam masa sulit seperti sekarang.

“Saya berharap buku saya berguna bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir lurus yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan mereka,” pungkasnya.

 

Penulis: Reni Nurari

 kembali