Berita

Sastra Indonesia USD dan UNPAD Menjalin Silaturahmi

26-04-2013 11:13:34 WIB 

Sastra Indonesia USD dan UNPAD Menjalin Silaturahmi:  

KE SANATA DHARMA KARENA KUAT LINGUISTIKNYA   

Sebanyak 132 mahasiswa didampingi  11 orang dosen dari Universitas Padjajaran Bandung melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Universitas Sanata Dharma. Rombongan dari Bandung ini disambut dengan sangat meriah oleh para mahasiswa dan dosen Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma, Kamis, 25 April 2013. “Kami sangat gembira dan merasa bangga karena dikunjungi  oleh Prodi Sastra Indonesia dari sebuah universitas negeri yang sudah sangat terkenal,” demikian dikatakan Dr. Hery Antono, M.Hum selaku Kaprodi Sastra Indonesia dalam sambutannya. “Akan tetapi, terselip juga sebuah pertanyaan, mengapa kami yang dikunjungi dan bukan Prodi Sastra Indonesia yang lain di Yogyakarta ini?” Dalam sambutannya, Wakil Depan Fakultas Sastra USD, S. E. Peni Adji, M.Hum pun menyanjung UNPAD sebagai “saudara tua kami” karena perbedaan usia yang sangat menyolok. “FIB UNPAD berdiri tanggal 1 November 1958, sedangkan Fakultas Sastra USD baru dibentuk 26 April 1993. Usia kami masih muda, tetapi kami mendapat kehormatan dikunjungi saudara tua kami. Ada apakah gerangan?” kata Peni Adji yang mengakhiri sambutannya dengan sebuah pantun.

            Menanggapi pertanyaan itu, Ketua Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjajaran menjelaskan bahwa Sanata Dharma dipilih sebagai lokasi Kuliah Kerja Lapangan karena kekuatan syuidi linguistic di sini. “Prodi Sastra Indonesia USD kami tetapkan sebagai lokasi KKL karena kami mendengar bahwa prodi ini kuat ilmu Linguistiknya. Kami berharap kunjungan ini dapat berguna bagi pengembangan Ilmu Linguistik lebih lanjut di Universitas Padjajaran,” terangnya.

 

Cerdas dan Humanis

            Setelah disambut di Ruang Koendjono, para dosen UNPAD dan USD memisahkan diri menuju Ruang Driyarkara untuk berdiskusi secara lebih intensif. Sementara itu, para mahasiswa kedua universitas saling memperkenalkan aktivitas organisaninya masing-masing. Mereka bahkan sempat melakukan ‘seminar singkat’ dengan menghadirkan masing-masing satu pembicara.

            Di Ruang Driyarkara, Prof. Dr. I. Praptomo Baryadi, M.Hum menyampaikan uraian tentang Sanata Dharma. “Kami akan menyampaikan kepada Bapak Ibu sekalian uraian ringkas yang mencakup ‘Selayang Pandang USD; Selayang Pandang Prodi Sastra Indonesia: Visi, Misi, Kurikulum;  Profil Prodi Sastra Indonesia; Karya-karya Dosen dan Mahasiswa, dan akan diakhiri dengan Penutup,” demikian Prof. Praptomo mengawali diskusi ini.

            Para dosen UNPAD menanggapi dengan antusias uraian Prof. Praptomo. Mereka pun berlomba-lomba mengajukan pertanyaan, antara lain menyangkut: topik-topik skripsi mahasiswa, kurikulum, kuliah metodologi, latar belakang mahasiswa, kuliah agama, pengelolaan keuangan, sampai cara USD mengimplementasikan visi dan misinya.

            “Bagaimana USD mewujudkan secara konkret visi humanis, seperti membentuk suara hati dan  membangun bela rasa mahasiswa?” tanya salah seorang dosen UNPAD.   “Dosen-dosen USD mendapat pelatihan Pedagogi Ignasian untuk menyusun silabus mata kuliah yang harus berkaitan dengan tiga unsur sekaligus cognitive, conscience, dan compassion. Selain itu, USD memiliki berbagai sarana pendidikan humaniora lainnya seperti dialogal, refleksi karya, liminal,” demikian penjelasan Prof. Praptomo.

            Dalam sambutan penutupnya, Kaprodi UNPAD mengharapkan agar KKL ini menjajaki kemungkinan program-program yang bisa dikerjasamakan. Pertemuan diakhiri dengan keinginan kunjungan balasan dari Prodi sastra Indonesia ke UNPAD Bandung.  “Mudah-mudahan dapat terlaksana. Dr. P. Ari Subagyo, M.Hum sedang merencanakan kunjungan balasan itu,” kata Drs. Hery Antono, M.Hum. (y2t)

 

 

 kembali