Berita
Magister Sastra Gelar Lokakarya Penyusunan Kurikulum 2025 sekaligus Kuliah Umum bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Sinema
“Ilmu Sastra berperan besar dalam industri sinema terutama bidang penulisan skenario karena dalam Sastra teknik-teknik pengembangan narasi sudah terbiasa dipelajari, dilakukan, dan dianalisis, seperti penciptaan ide cerita (premis), sinopsis, skenario tanpa dialog (treatment), penulisan skenario, penokohan, dan pengembangan dialog”, demikian dinyatakan oleh A. Ariobimo Nusantara, seorang penulis skenario profesional yang telah menghasilkan banyak karya seperti Bajaj Bajuri (Series, Trans TV), Kecil-kecil Jadi Manten (Series, RCTI), Suami-suami Takut Istri (Series, Trans TV) dalam acara Kuliah Umum sekaligus Lokakarya Penyusunan Kurikulum Magister Sastra 2025 bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) di Gedung Fakultas Sastra, Ruang S303, Jl. STM Pembangunan, Mrican, CT, Depok, Sleman, DIY Sabtu, 15/2/2025. “Dengan demikian potensi kolaborasi ilmu sastra dan dunia industri sinema memiliki peluang besar. Teori-teori dasar sastra tetap digunakan dalam penciptaan karya sinema, seperti struktur cerita klasik, pengembangan penokohan yang multidimensional, dan kualitas dialog”, sambung Mas Bimo yang merupakan alumni Arkeologi UGM dan juga memiliki karya sebagai editor Gramedia ini.
Selengkapnya